Kamis, 01 Mei 2008

Merangkai bunga pot

Pesona tumbuhan mampu menghadirkan keindahan dekorasi ruangan. Bisa ditaruh di atas meja, ditempatkan di sudut kamar, atau sebagai hiasan lainnya.
Pesona tumbuhan mampu menghadirkan keindahan dekorasi ruangan. Bisa ditaruh di atas meja, ditempatkan di sudut kamar, atau sebagai hiasan lainnya. Apalagi ditampilkan dalam keadaan hidup, bukan plastik. Hal itu dilakukan dengan menjejali berbagai jenis bunga dalam suatu wadah, disisipi pula bersama aneka dedaunan atau buah-buahan.Kumpulan bagian tanaman tersebut akan tampil lebih menarik bila mengetahui lebih jauh tentang seni merangkai. Persoalannya, ada beberapa hal mendasar yang dapat membuat bunga atau daun liar agar terlihat menawan. Seni merangkai bunga, begitu banyak orang mengenal, di dalamnya banyak memuat "jurus-jurus" menghias bagian-bagian pohon dalam berbagai bentuk. Penempatannya juga dilakukan pada banyak wadah, seperti pot, keranjang, gerabah, atau botol. Bahkan tembok atau dinding vertikal pun bisa dipakai untuk menaruh rangkaian. Keterampilan tangan tersebut biasanya dipakai untuk mendekorasi keperluan pesta pernikahan, ulang tahun, ucapan selamat kepada seseorang atau untuk memperindah ruang kerja di dalam kantor. Begitu juga bisa ditampilkan hanya sekadar pekerjaan iseng di rumah, dengan menaruh hiasan bunga di atas meja atau lemari.Di Indonesia hobi memadukan variasi flora tersebut telah dikenal sejak lama. Hal tersebut dapat dilihat dalam kegiatan upacara-upacara adat atau pesta tradisional yang banyak menampilkan bagian tanaman untuk perias ruang atau orang. Bahkan sejumlah orang percaya ada beberapa jenis bunga yang masih dianggap sakral seperti melati atau kamboja.Namun di negara lain seperti Jepang, hobi merangkai bunga merupakan bagian dari seni budaya tradisional masyarakatnya yang masih dilestarikan. Ikebana, begitu mereka menyebutnya, adalah seni merangkai bunga yang telah diwariskan secara turun-temurun dari para nenek moyang negeri matahari terbit itu. Pengaruhnya bahkan telah menyebar sampai penjuru dunia. Seiring dengan perkembangan zaman, keberadaan seni merangkai bunga makin banyak penggemarnya. Begitu pula dengan aneka jenis variasinya atau alirannya yang telah banyak berkembang. Semula hanya ditampilkan untuk tanaman, wadah, atau keperluan tertentu, tapi kini telah menyebar ke bentuk apa saja. Menurut pandangan seorang pencinta seni merangkai bunga, Paula N Hatiningsih, pemakaian bahannya pun tidak melulu didominasi oleh jenis bunga-bungaan. Untuk menambah semarak banyak dipakai aneka bentuk daun atau ranting. Ada juga yang memadukannya dengan berbagai jenis akar kering atau tanaman merambat. Begitu pula dengan tampilan buah-buahan, warna dan bentuknya yang beraneka ragam banyak dijadikan sisipan dalam hiasan. "Semua bahan-bahan itu bisa dipadukan bersama agar terlihat cantik, indah, cocok dan menawan, karna di situlah mengandung nilai seninya," tuturnya. Bergaya Liar Paula berpendapat bahwa ada beberapa aliran yang berkembang di dalam seni merangkai bunga. Ikebana, misalnya yang dipelopori oleh orang Jepang, keberadaannya sangat terkenal di dunia. Ciri yang menyolok dari aliran ini, kata dia, adalah berukuran mini dengan bunganya yang sedikit. Pada rangkaiannya juga terlihat sosok batang atau ranting dari pohon kering.Ada juga dikenal orang dengan gaya tradisional,yang berciri khas hiasannya didominasi oleh bunga melati. Sedangkan salah satu aliran yang belum banyak dikenal orang yaitu bergaya wild (liar) istilahnya. "Aliran liar ini merupakan pengembangan dari seni merangkai bunga," kata Paula yang menekuni seni merangkai bunga sejak tahun 1978. Seingat dia, kesan natural seperti ini mulai marak digunakan sejak awal tahun 1990-an. Padahal ia bersama teman-temannya sudah mulai memperkenalkannya sejak tahun tujuh puluhan." Waktu itu hanya orang-orang bule saja yang suka dan hanya kalangan tertentu peminatnya seperti golongan masyarakat high class," ujar mantan karyawan yang telah menekuni bidang dekorasi bunga selama 17 tahun di Hotel Mandarin, Jakarta, itu.Keunikan dari rangkaian tersebut terletak pada model dekorasinya yang tampak lebih alami. Paduannya pun seakan menyatu dengan alam meskipun ditempatkan di dalam ruangan atau tempat tertentu. "Nilai seninya terkesan lebih tinggi," begitu menurut pendapat Paula. Karna, tambah dia, bentuknya ditata tidak proporsional, ngawur, tampak liar, tidak beraturan. Hal yang mencolok adalah dedaunan tampak kelihatan, dengan bunga yang bermunculan.Ciri khas lainnya terlihat dari bahan-bahan yang digunakan. Beraneka jenis tanaman bisa dipakai untuk bahan campuran, meskipun jenis pohon tersebut tidak lazim dipakai untuk dekorasi bunga pada umumnya. Misalnya saja, dalam gaya wild menyuguhkan aneka daun, buah, atau bunga liar yang tumbuh di kebun, taman, serta hutan.Makanya pohon yang diambil seperti pohon honje, batang gandum, jenis ilalang, tumbuhan air serta jenis nanas-nanasan. Semua itu akan dikombinasikan dengan tanaman seperti bunga matahari, lily, casablanca, statice, atau bird of paradise dan sebagainya. Agar berkesan lebih bervariasi, rangkaian juga bisa digabungkan dengan aneka jenis buah.Bentuknya bisa disajikan dalam suatu wadah apik atau keranjang. Namun banyak juga para disainer bunga menampilkan unsur alam liar untuk kegiatan pesta seperti merias pelaminan. Hal tersebut bisa ditambahkan dengan membuat kolam ikan mini, air mancur, serta menempatkan pohon pisang atau palem pisang sebagai pelengkap hiasan. "Desain bergaya liar seakan memindahkan suatu hutan atau taman ke dalam ruangan," tutur Paula, mantan dekorator di Hotel Regent tahun 1996-1998 itu.Jadi BisnisBagi Paula yang kini berwiraswasta di bidang dekorasi itu, hobi merangkai bunga ternyata cukup membantu menambah pemasukan keluarga. Kini, hampir setiap hajatan yang digelar selalu menampilkan seni merangkai bunga sebagai hiasan. Begitu pula di kala hari besar seperti lebaran, natal atau acara merayakan tutup tahun, para perangkai bunga sibuk menerima pesanan. Pada saat-saat itulah pebisnis bunga sedang mengalami peningkatan pesanan."Harga satu paket rangkaian tergantung dari banyaknya bunga dan jenis yang digunakan. Apalagi yang dipakai adalah bunga impor," ujar Paula, yang mematok harga satu paket rangkaian bunga seharga 250 ribu sampai 350 ribu rupiah. Sedangkan sekeranjang rangkaian kombinasi bunga dan buah-buahan ditawarkan hingga Rp 500.000. "Harga itu pun termasuk pelayanan untuk antar gratis sampai di tempat," tuturnya berpromosi. Sedangkan dekorasi bunga untuk keperluan hiasan pesta di gedung bisa mencapai puluhan juta rupiah. Namun bagi para peminat seni merangkai bunga yang masih pemula bisa mencobanya di rumah saja. Memperindah kamar bisa dilakukan ibu-ibu atau remaja putri di waktu senggang. Atau dapat juga ditampilkan untuk membuat meja kerja dan sudut ruangan di dalam kantor lebih asri.Paula memberikan beberapa tip sederhana yang bisa dilakukan. Misalnya jenis tanaman yang dipakai apa saja yang dapat diambil di sekitar halaman dan kebun. Triknya yaitu menyusun bentuk yang seimbang, baik dalam komposisi warna, bentuk daun atau bunga serta penempatannya. Contohnya memakai bahan dasar pohon pisang- pisangan. Kata dia, buahnya yang berwarna mencolok tersebut cukup di taruh secara ganjil, satu , tiga atau lima saja. Nah, untuk tampil agar lebih hidup dan cantik ditambahkan dedaunan berwarna hijau sebagai pelengkap. Sedangkan wadah yang dipakai bisa menggunakan berbagai macam benda, seperti kulit kayu, vas bunga, pot tanah liat serta keranjang rotan atau bambu. Bila yang dipakai pot yang transparan seperti botol, menurut pandangan dia, sangat unik ditaruh kerikil atau gundu didalamnya. Tak lupa juga diisi dengan air bersih. Dalam hal perawatan, bila pot diisi air, cairan tersebut harus diganti setiap hari. Batangnya yang busuk pun harus dipotong sedikit demi sedikit. Agar tampak lebih segar, kelopak bunga dan daun bisa disemprot air dengan menggunakan spray. Dengan begitu, rangkaian bunga bisa bertahan lebih lama. Sumber: SP


Bunga papan tunggal Rp.75.000 (termasuk ongkos kirim dalam kota berkisar 3 km)

Harga pot bunga di samping Rp.80.000 (tidak termasuk ongkos kirim)

Harga Rp.150.000(tidak temasuk onkos kirim)

Bahan bahan yang diperlukan untuk membuat bunga papan

Selain sebagai penawaran harga blog ini juga saya buat untuk Anda, yang ingin memulai usaha bunga, atau bagi yang ingin memperindah ruangan dengan membuat rangkaian bunga sendiri.
Tidaklah sulit bila kita merangkai bunga sendiri baik itu bunga papan maupun bunga pot.
Menurut pengalaman pribadi saya dalam merangkai kata kata di papan bunga hanya diperlukan pengetahuan mengenal huruf dan ketekunan di tambah dengan seni.
Merangkai bunga sama artinya dengan merangkai keindahan. Kecantikannya sudah terbentuk sejak masih berupa setangkai bunga, sehelai daun, atau pun sebatang ranting segar.Merangkai bunga itu sebenarnya mudah. Yang diperlukan hanyalah kemauan dan keberanian berkreasi, baik saat memilih wadah, bunga, daun, dan ranting. Hasil rangkaian akan sama cantiknya, selama Anda merangkainya dengan antusias.Bahwa bila kemauan dan keberanian ditambah dengan pengetahuan tentang seni merangkai serta memahami karakteristik bahan rangkaian itu sendiri akan sangat mendukung ide dan kreasi agar memperoleh hasil yang maksimal sesuai dengan keinginan dan juga dapat dinikmati orang lain dengan kemungkinan tanpa cela.
Nah bila sudah ada modal pertama dari dalam diri kita maka modal selanjutnya kita harus menyediakan dana untuk membeli semua bahan dan aksesoris untuk merangkai bunga. Adapun bahan bahan yang diperlukan untuk papan bunga sebagi berikut :
  1. Kayu ukuran 2"x3" untuk membuat ukuran papan 2,7 m x 1,8 m (ukuran standard sesuai dengan ukuran busa)
  2. Busa (bisa pakai yang murah atau yang mahal), harga pasaran yang standart dipakai di Medan adalah busa abu abu ukuran tebal 4cm panjang 1,8 m dan lebar 90 cm, jadi untuk ukuran kayu 2,7 m x 1, 8m diperlukan busa 3 buah.
  3. Kain karpet untuk papan bunga, yang biasa di pakai adalah kain karpet yang warnanya hitam, merah hati atau biru tua supaya semua warna bunga bisa serasi dengan warna kain.
  4. Paku untuk melekatkan kain di kayu, Nah setelah wadahnya selesai barulah diperlukan
  5. Bunga bunga plastik, belilah bunga plastik yang tahan lama, dan warna bunga yang cas, supaya bisa dipakai berulang kali dan tidak menghabiskan biaya.
  6. Jarum pentol, jarum jarum ini dilekatkan dibunga bunga agar supaya bunganya tidak jatuh sewaktu di rangkai dan bisa di bongkar atau di cabut kembali
  7. Sediakan wadah tempat penyimpanan bunga plastik seseuai dengan warnanya
  8. Benang untuk batasan
  9. Meteran untuk mengukur
  10. Rangkailah bunga sesuai dengan yang kita inginkan, tentunya harus ada unsur seni

Penawaran harga

Harga papan bunga tunggal Rp. 75.000 aja
Jangan lupa kalau mau pesan bunga ke vanessaflorist
Harga terjangkau, mutu tidak diragukan, silahkan lihat contoh contoh foto yang di blog ini di slide
Selain bunga papan tunggal, bisa juga papan gabungan, bisa gabung 2 atau tiga.
Dan terdapat juga berbagai bunga pot yang cantik cantik, bisa di pesan dengan harga mulai Rp.60.000 sampai Rp.600.000